Assalamualaikum warahmatullahwi wabarakuh
Tabè…!
Sohib-Sohibat LKB yang mulia
Kite bersyukur kepada Allah yang telah memberika rezeki tiada terhingga, shalawat dan salam kepada junjungan nabi cemerlang, Muhammad SAW. Kami munajat semoga nyak, babe, abang, mpok, encang, encing senantiasa berada dalam lindungan dan ridla Allah azza wajalla. Amin ya mujibassailin…
Bulan suci Ramadan telah kita liwati dengan tertib sesuai syariat. Lalu kita masuki bulan Syawal dan lebaran dengan saling memaafkan dan rasa syukur super. Semoga kita masih diberikan kemuliaan Ramadan demi Ramadan sepanjang hayat.
Bulan puasa sudah berlalu, maka Cerita Puasa Anak Betawi kami sudahi sampai kisah bagaimana orang Betawi berlebaran kepada gurunya. Untuk selanjutnya tema utama dari artikel yang akan diturunkan di www.kebudayaanbetawi.com bergeser sedikit menjadi GESAH ANAK BETAWI. Gesah itu bahasa Betawi dari bahasa Arab. Dalam Bahasa Indonesia menjadi kisah. Gesah Anak Betawi berarti kejadian, cerita atau riwayat dan sebagainya dalam kehidupan sehari-hari yang dialami anak Betawi. Gesah ditulis oleh Bang Yahya Andi Saputra, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Lembaga Kebudayaan Betawi bersama Bang Rudy sebagai Admin Website. Kami berharap tulisan-tulisan ini dapat menambah informasi tentang kebetawian. Paling tidak menjadi ajang belajar bagi penulisnya. Saling berbagi dan mengisi, itulah misi Gesah Anak Betawi.
Semoga apa yang kami ikhtiarkan ini mendapat tanggapan positif dari pembaca dan peminat kebetawian. Atau menjadi ruang diskusi dan jika berkenan berilah kritik dan saran konstruktif dan mencerahkan. Lebih dari semuanya, kami munajat kepada Rabbul Izzati agar ikhtiar ini mendapat keberkahan dan ridlaNya. La haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim.
Wassalamualaikum
Tabè…!
Mantap Bang, aye nyimak aje