kebudayaan betawi – Tangas betawi adalah proses perawatan kulit untuk calon pengantin wanita dengan cara diuap menggunakan berbagai macam bahan rempah tujuannya menghilangkan bau badan, menghaluskan, mengharumkan, merelakasasi otot dan menyegarkan tubuh. Seiring meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebugaran serta melancarkan peredaran darah. Kini tangas betawi menjadi perawatan rutin untuk kesehatan tubuh.
Perawatan tangas meliputi senam peregangan, membersihkan tubuh atau cuci kaki, pemijatan, luluran. Dan tangas atau steam dengan menggunakan rempah – rempah. Keistimewaan spa betawi adalah pijat pulang lagit. Pijat satu ini untuk merawat organ tubuh wanita selengkapnya sebagai berikut :
- Pemanasan
Proses pemijatan dilakukan bagian paling belakang, sebelum melakukan pemanasan pada bagian kaki. Dalam tangas betawi memberikan sentuhan rasa relaks. Pemijat atau terapist mengajak untuk melakukan tarik napas bersama – sama. Gerakan ini menjalin saling rasa agar keduanya menimbulkan rasa nyaman. Kemudian pada bagian kaki agak dibuka dan terapis melakukan tekanan atau pijatan lembut kemudian melakukan “tutup tendet” atau melakukan “tekan cabut”, gerakan ini memberikan sensasi awal proses pemijatan.
- Pijatan Inti
Pijatan inti ini adalah dilakukan pada bagian bokong dilemaskan dengan beberapa istilah seperti “uyek inter, seser sodor, rapat tenet dilakukan pada bagian kanan dan kiri bokong. Kemudian rapet seset pemijatan bagian organ vital dengan cara perlahan lakukan teken seser. Dan nyengkak atau dilakukan kedua kaki terbuka dengan lutut ditekuk dan terapis menggunakan satu kaki dengan menekan secara perlahan ke arah organ wanita dan ditutup kembali merapatkan kedua kaki. Tendet Tarik, cara ini dilakukan kedua kaki ditekuk kemudian dilakukan tendet dan ditarik .
- Lulur Daun Beluntas
Bahan – bahan yang digunakan alami daun beluntas dengan bau aroma terapisnya. Berkhasiat untuk mengeluarkan keringat, dan menghilangkan bau badan. Sebagai lulur pijat betawi daun beluntas dicampur dengan beras yang sudah direndam dan ditumbuk halus, daun kemuning muda dengan sedikit bunganya dan jeruk nipis. Warna kuning yang muncul bukan kuning kunyit setelah itu di lulur, bahan rempah tangas seperti kulit jeruk, bunga rampai, bunga melati, bunga mawar, daun pandan, sere, akar wangi, jeruk purut semua bahan dimasukan ke dalam baskom digdok dan di rebus hingga air mendidih kemudian bahan rempah yang sudah jadi sebagai bahan lulur ke seluruh badan.
- Konsumsi Jamu
Dalam tangas betawi ada jamu beras kencur dalam kemasan botol untuk mengkonsumsi jamu ini tidak diseduh hanya dimakan. Jamu ini adalah jamu kesehatan untuk ibu hamil, orang dewasa maupun anak – anak. Terdiri dari bahan rempah seperti daun delima, akar wangi, daun darah kental, cengkeh, ketumbar, kacang – kacangan dan sebagainya ada sebanyak 40 macam rempah yang digunakan. Setelah perawatan perlu diingat bulan untuk diminum tetapi dimakan. Cara memakannya bisa pagi, siang, sore dan malam hari.
Setelah relaksasi juga bisa minum bir pletok dianjurkan yang hangat supaya badan pegal-pegal hilang, meredahkan masuk angin, kesulitan tidur dan masih banyak lagi.[Baihaqi]