NASI UDUK BETAWI – Makanan Betawi kini kudu bersaing dengan hidangan mancanegara semisal Pizza, bobba, ramen, dan tteokbokki, yang saat ini semakin diminati seiring kian populernya budaya mancanegara di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra, Minggu 15 Agustus 2021. Padahal, jika ditelusuri Betawi punya banyak kuliner khas yang otentik, mulai dari kue atau jajan pasar, hidangan utama hingga minuman.
“Betawi punya soto Betawi biasanya ada yang umumnya memakai susu atau santan atau ada juga yang percampuran keduanya. Nah kalau yang kuahnya merah pengaruh dicampur sambal, tetapi biasanya disajikan dengan kuah putih yang creamy karena campuran susu full cream biasanya,” ujarnya.
Ada juga Nasi uduk adalah makanan yang mudah ditemukan di segala tempat, dimana persebaran makanan ini sangat merata di seluruh wilayah budaya Betawi. Varian dari nasi uduk amat beragam. Dari mulai cara pengolahan, sampai pada ’teman makan’ nya seperti ayam goreng, empal, tempe, bahkan yang spesial seperti semur jengkol, semur tahu dan semur kentang. Biasanya penyajian nasi uduk dilengkapi dengan sambal kacang sehingga rasa gurihnya bercampur dengan rasa pedas dari sambal tersebut.
Di masyarakat Betawi, nasi uduk sering disajikan sebagai menu untuk sarapan pagi, selain juga difungsikan sebagai pelengkap menu pada kenduri sederhana maupun hajatan-hajatan lainnya.
BAHAN-BAHAN :
• beras
• santan
• jahe
• lengkuas
• daun salam
• daun pandan
• bawang merah
• biji pala
• kencur
• garam
CARA MEMBUATNYA :
• Beras dicuci bersih dan direndam selama 30 menit lalu ditiriskan.
• Beras dikukus selama 30 menit, lalu diangkat dan ditiris.
• Pala dan kencur dihaluskan dan dimasukkan ke dalam santan bersama jahe, lengkuas, daun salam dan daun pandan.
• Campuran tersebut lalu dididihkan.
• Setelah santan mendidih, diberi garam dan diangkat.
• Beras dan santan lalu dimasak selama 30 menit.