Pergelaran Kesenian Terpilih 2021 Setu Babakan – Minggu, 5 Desember 2021 Dinas Kebudayaan Prov. DKI Jakarta mengadakan Pergelaran Kesenian Terpilih dengan tema “Menggali Kiprah Pahlawan dan tokoh-tokoh Betawi”. Pergelaran yang berlokasi di Amphiteater Zona A Perkampungan Budaya Betawi ini menghadirkan dua narasumber, Brigjen (Purn) dr. H. Abdul Syukur, SKM dan Dr. Indah Tjahjawulan, M.sn serta dihadiri Burhan sebagai bintang tamu.
Untuk lebih meriahkan pergelaran ini, dimulai dengan beberapa penampilan group Marawis Sanggar Albadru, selanjutnya penyampaian sambutan pembuka oleh Imam Hadi Purnomo selaku Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, yang dimana acara ini dipandu oleh Nana Sendiz dan Chairul Azmi serta Indra Sutisna sebagai moderator Bincang Budaya.
Penampilan dan pesan dari seni budaya Betawi bisa diperlihatkan melalui penampilan seni musik dan perbincangan yang hangat melalui Bincang Budaya. Dengan adanya pergelaran ini, nilai-nilai budaya akan terus tetap terjaga walaupun ditengah sibuknya ibu kota.
Disampaikan bahwa kiprah pahlawan itu tidak hanya yang memegang senjata untuk memperjuangkan kemerdekaan, akan tetapi banyak sekali pahlawan-pahlawan dari berbagai bidang nya masing-masing. Contohnya seperti dokter adalah pahlawan bagi orang-orang yang membutuhkan pertolongan medis, guru menjadi pahlawan bagi anak-anak murid nya untuk mendapatkan ilmu, dan khususnya pahlawan-pahlawan yang ada dalam bidang seni.
Pergelaran Kesenian Terpilih 2021 Setu Babakan – Seniman dan tokoh-tokoh khususnya pada budaya Betawi menjadi pahlawan seni dikarenakan sudah membangun serta menciptakan sebuah karya yang bisa dinikmati khalayak luas tidak hanya pada masyarakat Betawi saja. Bisa disebut pahlawan dikarenakan hasil karya yang diciptakan adalah sebuah hal untuk hiburan. Seperti dalam seni musik (ciptaan lagu, grup sanggar gambus/gambang kromong/tanjidor), seni pertunjukan (teater, lenong, pagelaran), bahkan dalam bidang perfilman.
Salah satu contoh pahlawan dalam Betawi yang pastinya kita kenal adalah Alm. Bang H. Benyamin Sueb. Seniman yang lahir di Kemayoran ini adalah seorang pemeran, pelawak, sutradara dan penyanyi. Bisa terbilang kalau beliau salah satu tokoh Betawi multitalenta yang sudah menghasilkan 75 album musik, 53 judul film dan berhasil mendirikan Radio FM bernama Bens Radio yang hingga kini masih aktif bersiar.
Pergelaran dan bincang budaya adalah salah satu upaya untuk tetap menumbuhkan jiwa peduli terhadap budaya, sehingga masyarakat luas bisa berkontribusi dalam pelestarian budaya-budaya Indonesia khususnya Betawi sekaligus dalam penyebaran konten-konten positif yang bertemakan seni kebudayaan .
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta merealisasikan pergelaran ini dibantu oleh UPK PBB Setu Babakan dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). (Dinda Chairunnisa Puteri)