Pesta Kesenian Bali diadakan selama sebulan penuh dari 12 Juni-10 Juli 2022 dengan melibatkan 16.150 seniman dan 200 sanggar, sekaa, dan komunitas seni. Mereka tidak hanya dari Pulau Dewata, tetapi juga dari luar Bali.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha yang ditemui di sela-sela pembukaan PKB di bilangan Renon, Denpasar, Minggu (12/6/2022), mengatakan, tahun ini juga turut hadir Pesta Kesenian Bali. dengan partisipasi dari luar daerah yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. , Papua, Batak, Lombok Sasak, dan Betawi yang akan menampilkan kesenian tradisional khas daerahnya masing-masing.
Lembaga Kebudayaan Betawi berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dengan mengirimkan rombongan penari dan musik dari sanggar ratnasari berjumlah 50 orang untuk tampil berpartisipasi dalam kegiatan pesta kesenian bali thn 2022.
Bang H. Beki Mardani sebagai Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, menyampaikan Rasa terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini, wabil khusus kepada Dinas Kebudayaan DKI Jakarta serta Sanggar Ratnasari yang sudah begitu sangat baik dalam berpenampilannya. Semoga ini bisa menjadi pelecut kepada sanggar-sanggar lainnya untuk terus berprestasi.
Dalam kesempatan lain Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengungkapkan, “untuk para peserta…selamat menikmati pengalaman yang sangat berharga, semoga bisa menjadi menambah kepercayaan diri sebagai penari yang tampil di kancah nasional.
Sanggar Ratna Sari Jakarta mengerahkan 49 orang untuk tampil di Bali Arts Festival 2022 dengan konsep khas Seni Budaya Betawi.
Hal itu diungkapkan Ray Sukirman atau sering disapa Bang Ray, Kepala Sanggar Ratna Sari Jakarta, dengan tujuan agar bisa menampilkan performa maksimal. Bahkan dalam pertunjukan malam itu, khususnya pentas seni Betawi, jajaran seniman dari tingkat junior dan senior diturunkan.
“Tadi malam ada pentas seni Betawi, tari, musik dan komedi. Sebanyak 34 penari serta 12 musisi dan 3 artis besar termasuk H. Mastur,” kata Bang Ray saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (2/ 7/2022),” kata Bang Rai. Para penari ini berusia mulai dari 7 tahun ke atas.
Melihat banyaknya pengunjung yang hadir, Bang Ray merasa di luar ekspektasinya, sehingga ia juga mengatakan akan terus memotivasi para seniman pra-pertunjukan dengan memberikan semangat kepada mereka untuk menciptakan penampilan yang sempurna.
Alhasil, Bang Ray merasa penampilan sanggar Ratnasari malam itu memberikan hasil yang terbaik dan terbaik. Rencana dan penampilan Bang Ray saat itu sebenarnya sesuai dengan apa yang telah lama mereka latih selama persiapan, dan mereka juga puas.
“Penonton sangat ramai, lebih ramai dari tahun sebelumnya, saya merasa bangga dan puas bisa tampil dan dilihat banyak orang dan orang Bali dan melihat mereka dihibur, jadi saya sangat puas dan lebih puas,” jelasnya .
Diakhir penjelasannya, anak pertama mendiang artis legendaris Entong Sukirman ini berharap agar Pesta Kesenian Bali bisa terus digelar secara rutin. Karena menurutnya ini adalah salah satu cara melestarikan budaya yang ada di seluruh Indonesia dengan konsep penerbitan di tingkat nasional dan internasional.
“Saya berharap Pesta Kesenian Bali lebih sukses dan tahun berikutnya bisa lebih maju, dan kami berharap tahun depan Ratnasari dapat berpartisipasi lagi dengan lebih baik dan lebih banyak pendukung,” tutupnya.
