Sebanyak 2 pelaku seni dan 1 orang Arkeolog menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) dan 3 karya budaya menerima sertifikat Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia dari DKI Jakarta pada kegiatan Malam Apresiasi Kebudayaan Indonesia Tahun 2022 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Anugerah Kebudayaan Indonesia dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan dukungan pemerintah bagi pelaku budaya yang telah mendedikasikan dirinya untuk menghasilkan karya bagi pemajuan kebudayaan. Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022 terbagi ke dalam tujuh kategori yaitu: 1. Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI, 2. Pelopor dan Pembaru, 3. Maestro Seni Tradisi, 4. Pelestari, 5. Anak dan Remaja, 6. Lembaga, dan 7. Media. Dalam tahap pelaksanaannya, Kemendikbudristek menerima 398 usulan calon penerima yang disampaikan melalui Pemerintah Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Kebudayaan.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada 29 penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022. Semoga penghargaan ini dapat semakin menguatkan semangat Ibu dan Bapak semua untuk terus berkarya dan berinovasi untuk Indonesia,” kata Mendikbudristek.
Ke-3 penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia terdiri dari perorangan maupun kelompok/ lembaga. Lima penerima untuk Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI dan 24 penerima dari Mendikbudristek. Sejumlah penerima merupakan nama-nama yang tidak asing dalam bidang bidang kebudayaan, di antaranya :
- Almarhum Mundardjito / Wisnu Wardhana menerima Gelar Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma, Bidang Arkeolog.
- Abdul Rachman, Maestro Seni Tradisi Rebana Biang.
- Anusirwan, Kategori Pelopor dan Pembaru, Bidang Keahlian Komposer Tari dan Teater Tradisional.
Sejalan dengan semangat pemajuan kebudayaan, pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan sertifikat penetapan 200 karya budaya sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia. Dalam kesempatan ini DKI Jakarta memperoleh 3 karya Budaya yang disertifikasi, antara lain :
- Semur Jengkol (Ketrampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional)
- Alie Begente (Ketrampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional)
- Silat Sekojor (Tradisi Lisan dan Ekspresi)
Sertifikat WBTb asal DKI Jakarta diterima langsung oleh Bapak Norviadi Kabid Nilai Budaya, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.