Silat Beksi Sejarah dan Perkembangannya
kebudayaan betawi – Silat Beksi awalnya diciptakan oleh Lie Tjeng Hok, seorang petani Tionghoa peranakan yang menciptakan beladiri khas yang merupakan percampuran antara ilmu beladiri keluarganya dan ilmu-ilmu beladiri yang dipelajarinya dari guru-guru silat Betawi. Kakeknya, Lie A Djam, adalah seorang pendatang dari Amoi (sekarang Xiamen), Fukien, Tiongkok. Guru-guru Betawinya disebutkan bernama Ki Jidan dan Ki Miah (atau ada yang menyebut Ki Maimah). Ilmu beladiri campuran tersebut dinamakan Bhe Si, yang dalam bahasa Hokkian berarti ‘kuda-kuda’.
Silat Beksi atau Maen Pukulan Beksi – Lie Tjeng Hok mengajarkan ilmu beladiri tersebut pada murid-muridnya, baik peranakan Tionghoa maupun kaum Betawi pesisir di sekitar tempat tinggalnya di Kampung Dadap, Kosambi, Tangerang. Salah seorang murid pribuminya yang paling berbakat adalah Ki Muharli (Marhali). Kemudian Ki Muharli mempunyai murid peranakan Betawi bernama H. Gozali (Godjalih) bin H. Gatong, yang kemudian mengajarkan ilmunya pada murid-muridnya di Petukangan, Jakarta Selatan, serta di Batujaya, Batuceper, Tangerang.Murid-murid utama H. Gozali antara lain Kong H. Hasbullah bin Misin, Kong M. Nur, Kong Simin, dan Kong Mandor Minggu, yang juga berguru pada Ki Muharli. Lie Djie Tong dan penerusnya antara lain adalah yang meneruskan mengajarkan aliran ini di Kampung Dadap. Dari tempat-tempat tersebut, kemudian silat aliran Beksi ini tersebar ke berbagai tempat lainnya.
Silat Beksi – Setidaknya terdapat 120 sanggar silat di wilayah Jabodetabek, yang mana pada tahun 2016 para anggota sanggar silat tersebut turut serta dalam Girli dan Beksi Village Festival 2016 di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Tangerang.
Nama-nama jurus
Berikut ini nama-nama jurus, menurut Eddy Wijaya (H. Oki)
- Jurus Loco Buni (Pukulan Celentang)
- Jurus Goleng (Ngeles/Menghindar)
- Jurus Bandut Atas – Bandut Bawah
- Jurus Singkur Kiri – Singkur Kanan
- Jurus Tiles (Pukul Kanan)
- Jurus Jejek Kaki
- Jurus Raub, atau Saub (untuk tangan)
- Jurus Dedak Kuda ke Tanah
- Jurus Tangkis
- Jurus Sikut Belakang – Sikut Depan
- Jurus Kibas Luar
- Jurus Tangkep Dalem – Tangkep Luar
- Jurus Kepret: arah bawah samping dan ke muka dengan jari
- Jurus Totok dengan jari ke muka
- Jurus Cabut Pisau
- Jurus Pedang Tangan Kosong
- Jurus Pedang Serangkai
- Jurus Bangau Terbang
- Jurus Ganden
- Jurus Toya (Jurus Toya 1 – Jurus Toya 2)
- Jurus Susul (Dobel Pukulan)
- Jurus Baduk Kebo
- Jurus Tekuk Saub
Selain itu, ada pula disebutkan suatu jurus yang menggunakan kaki, disebut Sam Kauw atau Resiah Sembilan.[RudyAlbdr]