KEBUDAYAAN & ARSITEKTUR
KEBUDAYAAN
- Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Termasuk di dalamnya pengetahuan, kepercayaan, kesenian, kekuasaan, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan khusus lainnya.
- Sebagai sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat, perwujudan kebudayaan berbentuk benda dan tak benda, antara lain agama, politik, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, karya seni rupa, dsb.
ARSITEKTUR
- Merupakan proses dan produk dari perencanaan, perancangan, dan konstruksi bangunan atau struktur lainnya. Dalam bentuk bangunan atau struktur, dianggap sebagai simbol kultural dan sebagai karya seni. Peradaban –peradaban bersejarah terkadang diidentifikasi melalui pencapian-pencapaian arsitektur mereka yang masih bertahan
TERITORIAL KEBUDAYAAN BETAWI
SEBARAN & KARAKTERISTIK ARSITEKTUR BETAWI
- Rumah Betawi di tengah kota pada umumnya rumah yg menapak langsung di permukaan tanah. Level lantainya mengalami peninggian 20- 30 cm dalam bentuk urugan tanah atau perkerasan masif Memiliki ragam finishing lantai, mulai dari tanah yg dipadat-licinkan, pluran semen polos, hingga dilapisi ubin teraso atau keramik lantai.
- Rumah Betawi di daerah pinggir cenderung berpanggung rendah dengan kaki umpak batu atau semen setinggi 40-60 cm dari atas permukaan tanah. Lingkungan tinggal dahulu berupa kebun dan ladang yang dibanyaki oleh hewan melata dan liar berbahaya lainnya.
- Sedangkan rumah Betawi di daerah pesisir (pantai, muara sungai, dsb) cenderung berpanggung tinggi lebih dari 1 meter akibat kondisi lingkungan yang sewaktu-waktu mengalami banjir akibat peninggian air laut atau muara sungai.
TIPOLOGI RUMAH ADAT BETAWI
I. RAGAM BENTUK RUMAH ADAT BETAWI
1. Rumah Betawi Tipe Bapang
- Merupakan tipe rumah tradisional Betawi dengan bentuk denah/badan rumah cenderung melebar ke samping. Bagian atap utama berbentuk pelana yang memiliki lipatan jurai dalam serta terusan atap dengan kemiringan landai pada sisi depan dan belakang rumah.
- Terusan atap pada bagian depan berfungsi sebagai penutup atas teras masuk, sedangkan pada bagian belakang mengatapi dapur yang sering disebut srondoyan.
2. Rumah Betawi Tipe Kebaya
- Sama seperti tipe sebelumnya, tipe Rumah Kebaya merupakan rumah tradisional Betawi dengan bentuk denah/badan rumah cenderung melebar ke samping. Bagian atap utama berbentuk pelana yang memiliki lipatan jurai dalam serta terusan atap dengan kemiringan landai pada sisi depan dan belakang Terusan atap pada bagian depan juga mengatapi teras masuk, dan bagian belakang yang menjadi atap ruang srondoyan (dapur).
- Yang membedakan dengan Rumah Bapang, pada tipe Rumah Kebaya mengalami penambahan ruang semacam paviliun tertutup ataupun teras terbuka di area samping kiri dan kanan rumah. Ruang-ruang tambahan samping tersebut memiliki bagian atap tambahan yang menempel pada dinding segitiga sopi-sopi atap pelana utama. Bila dilihat secara keseluruhan akan tampak metafora seperti lipatan dan belahan bagian bawah pakaian kebaya.
3. Rumah Betawi Tipe Gudang
Adalah tipe rumah tradisional Betawi dengan bentuk denah memanjang ke belakang. Bagian atap utama berbentuk pelana seimbang tanpa mengalami lipatan. Atap tambahan menempel pada dinding segitiga sopi-sopi depan yang mengatapi teras masuk, serta pada bagian belakang yang mengatapi ruang dapur.
4. Rumah Betawi Tipe Limasan/Joglo
- Merupakan tipe rumah tradisional Betawi dengan bentuk atap berbentuk limas perisai segi empat dengan empat lipatan jurai luar sebagaimana umumnya rumah adat Rumah tipe ini memiliki denah/badan bangunan berbentuk persegi yang relatif kotak. Pada tipe ini ada pula modifikasi bentuk di mana bagian tengah atap mengalami peninggian ekstrim hingga menyerupai bentuk seperti atap Joglo pada rumah tradisional Jawa.
II. POLA TATA RUANG DALAM RUMAH ADAT BETAWI
Dalam arsitektur Betawi dikenal sumbu abstrak yang menjadi konsep dalam menata ruang
III. ORNAMEN ARSITEKTUR RUMAH ADAT BETAWI
IV. RAGAM HIAS RUMAH ADAT BETAWI
GIGI BALANG
PAGAR LANGKAN
KONSOL BESI UKIR
HIASAN DINDING SOPI-SOPI
LUBANG ANGIN BERMOTIF
ASPEK NON TEKNIS
DALAM PEMBANGUNAN RUMAH ADAT BETAWI
- Beberapa upacara sebelum dan setelah mendirikan bangunan
- Kebiasaan-kebiasaan dalam mendirikan bangunan
- Beberapa kepercayaan mengenai pantangan
- Penentuan letak bangunan
- Pengadaan bahan bangunan
- Tahap-tahap mendirikan rumah
- Proses membuat sumur
PERJUANGAN GAGASAN
“IDENTITAS KOTA KEARIFAN LOKAL JAKARTA”
INSPIRASI
- Arsitektur Betawi sebagai buah pikir dan kreatifitas para leluhur masyarakat inti Jakarta. Terinspirasi dari alam, lingkungan fisik, dan sosial
ASPIRASI
- Dilestarikan dan dimajukan kebudayaannya.
- Penerapan identitas kota berdasarkan kearifan lokal Jakarta dalam bentuk Arsitektur dan Kriya Betawi pada bangunan dan infrastruktur kota.
- Wajib diterapkan pada bangunan kantor pemda DKI Jakarta; bangunan publik & fasos fasum DKI Jakarta; bangunan hospitality dan pariwisata DKI Jakarta.
KONSTITUSI & REGULASI
- UUD 45 pasal 32 ayat
- UU 5/2017 tentang Pemajuan
- Perda DKI Jakarta 4/2015 tentang Pelestarian Kebudayaan
- Pergub DKI Jakarta 229/2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan
- Pergub DKI Jakarta 11/2017 tentang 8 Ikon Kebudayaan
DAFTAR PUSTAKA
- Harun, Ismet B, Rumah Tradisional Betawi. Jakarta: Dinas Kebudayaan Pemda DKI Jakarta, 1991.
- Studi Arsitektur Betawi – Condet Jakarta Timur, oleh Dinas Tata Bangunan & Pemugaran Pemda DKI Jakarta, 1991.
- Survey dan kunjungan lapangan kurun waktu 2015 – 2022
- Pencarian internet kurun waktu 2020 – 2022