kebudayaan betawi – Kumpulan Kisah Inspiratif : Becanda Cerdas. buah karya Penulis Majayus Irone, Budayawan, Penulis Skenario, Film Makers
[flipbook ” pdf=”https://www.kebudayaanbetawi.com/wp-content/uploads/2021/07/KUMPULAN-KISAH-INSPIRATIF-KONGKOW.pdf” theme=”dark”]Kumpulan Kisah Inspiratif : Becanda Cerdas
PROFILE
Majayus Irone (Drs. Maja Yusirwan, M.Pd) lahir di Bekasi 16 Februari 1969. Pendidikan Sekolah Dasar dan SMP diselesaikan di Bekasi, SLTA diselesaikan di Jakarta. Penulis menamatkan Sarjana Strata I Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris (FKIP) di Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) Jakarta, Program Magister (Strata2) Manajemen Pendidikan Tinggi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sedang promosi untuk Program S3 (Program Doktor). Kariernya diawali sebagai Nominator Penerima Beasiswa Monbusho dari Kedutaan Besar Jepang. Mengikuti Pertukaran Dosen Asean, dan Penerima Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI atas pengabdiannya.
Sepanjang kariernya dia banyak bergiat dalam pendidikan. Pernah menjadi Reporter Berita Pendidikan/Dinas, Ketua Pokja Guru Penulis Kab/Kota Bekasi. Kemahiran dalam menulis merupakan anugrah Allah SWT dan bakat alam yang luar biasa, karena sejak duduk dibangku SLTP sudah mulai aktif menulis di mading sekolah, begitupun sejak SLTA aktif menulis cerpen, puisi, naskah drama dan artikel yang beberapa diantaranya pernah dimuat di majalah sekolah maupun harian Jakarta, memasuki Perguruan Tinggi sangat aktif tergabung dalam Bulletin Kampus, Teater Camuss, pernah menulis untuk Majalah Suara Daerah (Bandung), Mingguan Pelajar (Bandung), Majalah Bekal Pembina (Bandung), Bhineka Karya Winaya (Bandung), Majalah Persada Nusantara (Tasikmalaya), Suara Pendidikan (Bekasi), dan koresponden Sedarlah (Malaysia).
Sejak kuliah aktif dalam organisasi dan mengikuti berbagai pelatihan seperti jurnalistik, teater maupun kepemimpinan. Sebagai seorang penulis kepuasan adalah ketika tulisan tersebut dimuat dalam salah satu media kemudian dibaca oleh orang banyak, hal itupun pernah dirasakannya. Karya berbentuk puisi diterbitkan dalam “Antologi Puisi Civitas Academika”, pernah dinobatkan sebagai The Best Five dalam Lomba Menulis Karya Ilmiah Tingkat Provinsi Jawa Barat 2005. Darah seni yang sempat mengalir dalam tubuh membuatnya terus bergiat dalam banyak media, menulis Biografi KH. Muhammad Hasan Genggong dari Probolinggo bersama Warid AS, Novel Betawi Semur Jengkol Cinta Made In Belanda (Kota Bekasi) dan Novel Betawi Sonoan Dikit (Kompasiana.com), Romansa Kelam di Kampung Ujung(Bangka Belitung), diapun mencoba ikut dalam beberapa pementasan Teater kampus di TIM Jakarta, pernah main untuk beberapa sinetron/film, hingga kemudian diminta bergabung dengan komunitas penulis dalam menggarap beberapa skenario maupun konsep sinetron diantaranya Mini Seri “Milyarder Geser Pager”(TPI 2007), FTV.Juminten (Indosiar 2007), FTV.Kaya Harta Miskin Ilmu (Indosiar 2007), Islam KTP (SCTV 2010), Laki-Laki Lasut (Trans TV 2011), Tombo Ati (Trans TV 2012) dan Film Harim Di Tanah Haram (2015), Sang Penakluk (2016), Babe dari Leiden ke Bekasi (2018) serta beberapa konsep sinetron dan film yang masih dalam proses. Tulisannya banyak dimuat dalam Komunitas Bloggerbekasi.com dan Kompasiana.com. Tabloid Danta, Pillarrepublik.com Kegiatan yang digelutinya saat ini adalah sebagai penulis film dan dosen, penyiar radio dan narasumber talkshow televisi serta aktif sebagai Redaktur Ahli di Tabloid Danta Bekasi. Sekarang penulis tinggal di Bekasi. Untuk korespondensi dapat melalui Blog : majayusirone.blogspot.com atau email :majayusirone@gmail.com. IG@majayusirone dan WhatsApp: 0817754566