Strategi Pemanfaatan dan Pengembangan Objek Pemajuan Kebudayaan di Jakarta Tahun 2025

IMRON HASBULLAH

SEKRETARIS UMUM LEMBAGA KEBUDAYAAN BETAWI

Dasar Hukum :

1.Undang – Undang No. 2 Tahun 2024 Tentang Daerah Khusus Jakarta

2.Undang – Undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan

3.Kepgub No.1531 tahun 2021 Tentang Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah  Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

4.Perda No. 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi

5.Pergub No. 229 tahun 2016 Tentang Penyelenggaran Pelestarian Budaya Betawi

6.Pergub No. 11 Tahun 2017 tentang 8 Ikon Budaya Betawi

10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK)

Yang ditetapkan sebagai unsur budaya secara nasional (UU No.5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan) :

1. Manuskrip
2. Tradisi Lisan
3. Adat Istiadat
4. Ritus
5. Pengetahuan Tradisional
6. Teknologi Tradisional
7. Seni
8. Bahasa
9. Permainan Anak

10. Olahraga tradisional

Rekomendasi yang diajukan untuk menjadi prioritas perhatian pembangunan Pemerintah Provinsi DK Jakarta :

1. Sadar akan Investasi Kebudayaan :  lebih mengoptimalkan prasarana dan  sarana yang  dimiliki seperti gelanggang olahraga,museum,ruang  pertunjukan,galery,taman budaya,dll

2. Meningkatkan Jumlah Pelaku Seni dan Kebudayaan :  Peningkatan secara Kualitatif maupun kuantitatif  Peningkatan Kuantitatif dilakukan melalui proses regenerasi secara alamiah ataupun melalui berbagai  program kebudayaan. Peningkatan Kualitatif dilakukan melalui pendidikan baik tingkat SD/SMP/SMA/sarjana atau pasca sarjana bagi para pegiat ke 10 Objek Pemajuan Kebudayaan ( jalur beasiswa atau yang lainnya )

RENCANA AKSI BIDANG PENGEMBANGAN

Cara-cara pengayaan keragaman:

1. Menggabungkan budaya (asimilasi)
2. Menyesuaikan budaya sesuai konteks ruang
3. Melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan membina kebudayaan
4. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan di bidang kebudayaan
5. Menstandarkan dan mensertifikasi pelaku dan pekerja di bidang kebudayaan
6. Meningkatkan tata kelola lembaga dan pranata di bidang kebudayaan

Manfaat pengayaan keragaman: 

1. Memperkaya identitas nasional
2. Membangun kesadaran nasionalisme yang inklusif
3. Mendorong toleransi dan dialog antar-agama
4. Memupuk nilai gotong royong atau kerja sama yang tinggi dalam menyelesaikan Masalah bersama
5. Membentuk identitas bangsa di tengah dinamika perkembangan dunia

 PENINGKATAN PERAN AKTIF DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL adalah

Meningkatkan Kualitas kerjasama Internasional dan Partisipasi dalam Organisasi Internasional

Cara meningkatkan peran aktif dalam hubungan internasional dalam bidang Budaya :

1. Mengikuti Event atau lomba – lomba level Internasional
2. Pertukaran Pelajar atau mahasiswa bidang budaya
3. Membuat event budaya level Internasional
4. Menjalin kerjasama bidang budaya dengan perwakilan negara – negara yang ada di Jakarta

Manfaat peran aktif dalam hubungan Internasional :

1. Mendapat Pengakuan Dunia
2. Meningkatkan kepercayaan Internasional
3. Mendukung perekonomian Nasional
4. Meningkatkan kesejahteraan Rakyat

CONTOH PROGRAM KEGIATAN

BIDANG PENGEMBANGAN

 1. PENYEBARLUASAN

1. Membuat Video atau Tulisan 10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) dan menyebarluasakan secara masif melalui semua media maupun secara langsung (membuat event/Festival atau Peta keberadaan 10 OPK)
2. Menjadikan dalam 1 hari kerja pengadaan makanan untuk rapat – rapat di seluruh kedinasan atau perangkat daerah Pemerintah Daerah Provinsi DK Jakarta, wajib menyajikan makanan dan minuman yang telah tercatat menjadi Warisan Budaya Tabenda (wbtb) milik Pemda DK Jakarta ( ada 77 produk )

2. PENGKAJIAN

A. Mengumpulkan data dan informasi secara sistematis untuk menilai,mengidentifikasi, dan mengatasi masalah. (masih adakah karya ciptanya,siapa     Pelakunya,adakah komunitasnya,dimana alamatnya)

B. Monitoring dan evaluasi PPKD provinsi DK Jakarta

3. PENGAYAAN KERAGAMAN :

     a. Membuat Pekan Kebudayaan Jakarta mengundang seluruh daerah di Nusantara dan negara –  negara lain untuk berpartisipasi.

     b. Membuat Festival Bidang Kesenian  (lukisan/senirupa/dll) Level Nasional maupun  Internasional

     c. Membuat Lomba Tari Kreasi Betawi terbuka untuk seluruh peserta dari Nusantara

     d. Membuat Lomba Kuliner Betawi untuk Hotel – hotel  di jakarta

     e. Membuat Lomba/Festival Pakaian Betawi

CONTOH PROGRAM KEGIATAN

BIDANG PEMANFAATAN

 1. PEMBANGUNAN KARAKTER :

      a. Menjadikan Pelajaran wajib Muatan Lokal Budaya Betawi bagi Pelajar  SD/SMP/SMA/SMK/SLB,Madrasah/Tsanawiyah/Ibtidaiyah di Jakarta

      b. Pengayaan Pengetahuan Budaya Betawi bagi Guru – Guru Seni Budaya

      c. Mengadakan Pelatihan Maen Pukul (pencak silat Betawi) di Sekolah – Sekolah

      d. Mengadakan Lomba – Lomba Seni Budaya berjenjang

      e. Menghadirkan Ornamen – Ornamen Budaya Betawi diseluruh gedung  atau bangunan yang di bangun oleh Pemerintah Provinsi DK Jakarta

2. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN :

      a. Pelatihan Pengetahuan tradisional (pembuatan kue/obat- obatan/dukun urut/dukun beranak/dukun pernikahan

      b. Membuat Pusat Souvenir/oleh- oleh Betawi

      c. Mengadakan Seminar pengetahuan 10 OPK

      d. Mengadakan Festival/Lomba berjenjang atau Bazar 10 OPK

      e. Mewajibkan penampilan tari Betawi disetiap acara seremonial  Pemda Provinsi DK Jakarta

      f. Mewajibkan Menggunakan Rebana Biang sebagai alat peresmian acara seremonial Pemda Provinsi DK Jakarta

3. PENINGKATAN PERAN AKTIF DALAM HUBUNGAN  INTERNASIONAL :

      a. Mengikuti Event atau lomba – lomba level Internasional

      b. Pertukaran Pelajar atau mahasiswa bidang budaya

      c. Membuat event budaya level Internasional

      d. Menjalin kerjasama bidang budaya dengan perwakilan negara – negara yang ada di Jakarta

INDEKS PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN (IPK) adalah

Alat ukur untuk mengukur pemajuan pembangunan kebudayaan di tingkat nasional dan daerah DKI Jakarta Tahun 2022

1. Ekonomi Budaya      Skor   14
2. Pendidikan                              75
3. Warisan Budaya                   00
4. Ekspresi Budaya                   18
5. Budaya Literasi                     64
6. Gender                                      24

IPK Provinsi 54.72

DKI Jakarta Tahun 2023 IPK Provinsi 55.96

KESIMPULAN

Memelihara dan mengembangkan 10 Objek Pemajuan kebudayaan bertujuan menciptakan citra kota Jakarta guna menfasilitasi etnik Betawi dengan kebudayaan lain serta  men fasilitasi perkembangan budaya kontemporer dan popular yang berpengaruh secara nasional maupun internasional.

Kebudayaan sebagai sustansi pembangunan adalah sebuah padigma yang memandang bahwa pembangunan ekonomi dan infrastruktur  hakikatnya untuk pembangunan manusia.

Kemakmuran ekonomi merupakan bagian dari kemajuan kebudayaan.