Sayur Sambel Godog Ala Khas Betawi

kebudayaan betawi  –  Sayur Sambel Godog merupakan salah satu masakan khas karena disajikan pada hari-hari khusus seperti Idul Fitri, Pernikahan, Nuju Bulan, Nisfu Sya’ban dan hari-hari penting lainnya.

Namun pada kenyataannya, sayur ini dimasak dan disajikan setiap hari. Biasanya produk kuliner ini dijual dan orang menyebutnya ketupat sayur atau lontong sayur.

Sampai saat ini belum ada sumber tertulis tentang sejarah bagaimana dan awal mula munculnya kuliner ini di masyarakat Betawi, namun sekilas sayur ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Lontong Cap Gomeh.

Oleh karena itu, diyakini bahwa sayuran ini dipengaruhi oleh seni kuliner masyarakat Tionghoa yang telah menjadi bagian dari masyarakat Batavia (Jakarta).

Kuliner ini berupa pepaya muda olahan Betawi yang biasa disajikan saat hari raya dengan ketupat.

Memiliki rasa pedas yang kaya ditambah campuran santan kental sehingga rasanya sangat gurih. Keunikan kuliner ini yang membedakan dengan sayuran sejenis lainnya adalah Betawi cenderung menambahkan petai/pete.

Selain petai, sayur godong juga bisa ditambahkan dengan berbagai sayuran lain, seperti kacang panjang atau kentang. Penambahan sayuran bisa dipilih sesuai selera. Juga, beberapa orang sering menambahkan potongan daging ke piring mereka.

Selain terbuat dari olahan pepaya, godong khas Betawi ini juga menggunakan labu siam. Labu siam ini memiliki rasa yang tidak berbeda dengan pepaya.

Potongan lembut pepaya atau labu sangat cocok dipadukan dengan santan kental. Pada umumnya dalam hal memasak, masyarakat lebih memilih menggunakan pepaya atau labu siam yang masih muda, hal ini dikarenakan jika sayuran goodog tersebut tidak habis, masih dapat disimpan dan dipanaskan untuk dimakan keesokan harinya.

Sehingga ketika dipanaskan berulang kali, tekstur pepaya atau labu siam yang masih muda lama kelamaan menjadi sempurna.

Saat ini Sayur Sambel Godog tidak hanya disajikan pada hari-hari besar, tetapi telah menjadi menu utama untuk kegiatan majelis ta’lim, pengajian rutin mingguan, pengabdian masyarakat, dan lainnya.Untuk membuat sayur sambal godog, bahan-bahan yang diperlukan adalah:

• pepaya muda ukuran sedang, petai (irisan tebal biji),
• kacang panjang,
• kentang, santan dari 1 buah kelapa parut,
• lengkuas, geprek,
• serai yang dihaluskan, daun salam,
• minyak untuk goreng,
• bawang merah goreng sebagai topping.

Bumbu yang dihaluskan adalah:

1. bawang putih,
2. bawang merah,
3. cabai merah,
4. kemiri,
5. kunyit,
6. garam secukupnya.

Bagaimana melakukan :

• Cuci pepaya muda. Cincang halus buah yang cukup keras. Anda juga dapat menggunakan alat khusus untuk memotong sayuran.
• Ambil sedikit garam, peras sebentar. Bersihkan lagi. Proses ini berguna untuk menghilangkan getah dan menyebabkan pepaya muda sedikit layu sebelum diproses.
• Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas dan serai hingga harum.
• Perkenalkan pepaya muda, aduk rata. Tambahkan santan kental. Masak sebentar.
• Tuang sisa santan, masak hingga sayur godog matang.
• Tinggikan. Sajikan dengan nasi, ketupat, atau panjang.
• Taburkan bawang merah goreng jika diinginkan.

Karena proses pembuatan sayur sambel godog  diyakini dipengaruhi oleh budaya Tionghoa masa lalu, dimana akulturasi budaya terjalin secara harmonis, hal ini menjadi gambaran penting bagaimana akulturasi budaya tercipta dan menjadi tradisi turun temurun yaitu Lontong Cap Gomeh yang berdiri untuk Cina Baru. Tahu dan Sayur Sambal. Godog yang identik dengan kuliner Lebaran bagi masyarakat Betawi.