kebudayaanbetawi.com Laboratorium dan Lembaga Ketahanan Adat Istiadat Seni Budaya Betawi Website Resmi Lembaga Kebudayaan Betawi
Malam hari menjelang hari pernikahan diselenggarakan acara malem nyerondeng7 atau malem goreng ikan. Pada malam itu pihak calon pengantin pria mempersiapkan semua kebutuhan serah-serahan. Mereka sibuk membuat pesalin8, mendekor nampan kue (dodol, wajik, geplak, uli, dan lain-lain), menghias peti sie, membuat dan menghias miniatur masjid, dan sebagainya. Buah- buahnnya pun dihias sedemikian rupa agar indah dan enak dilihat.
Pada hari pernikahan pihak laki-laki membawa serah-serahan lengkap dan serahan wajib adalah sepasang roti buaya, kekudang9, kue pengantin, kue-kue khas Betawi, buah-buahan, sie
7Serondeng adalah nama penganan yang terbuat dari kacang kedelai, gula merah, dan bumbu rempah-rempah. Namun malem nyerondeng dan malem goreng ikan diartikan sebagai malam persiapan menjelang pelaksananak upacara pernikahan.
8Pesalin: hadiah pelengkap berupa seperangkat bahan pakaian wanita, kain batik, mukena yang dibuat seperti binatang (ayam, kelinci, bebek, dan lain-lain), selop, alat kecantikan dan sebagainya.
9Kekudang adalah makanan atau barang yang sangat disenangi oleh calon pengantin perempuan sejak kecil.
(kotak kayu persegi empat berukuran sekitar 120 cm X 90 cmberukirdiisi sayur – mayur mentah, ikan asin, telor), jung (sejenis perahu kecil yang isinya berbagai jenis buah-buahan sebagai lambang kesiapan pasangan pengantin mengarungi gelombang laut kehidupan yang penuh dengan asam garam pahit manis namun harus dihadapi dengan tegar, sabar, dan tawakkal. Bawaan jung ini sering juga disebut idam-idaman.
