Upacara Bebarit

Upacara Bebarit / Barita Yang Kini Jarang Terdengar

Jadi lambang Nasi congcong kuning dan putih, karena maknanya sama dengan Bubur merah putih oleh mereka dimanifestasikan sebagai bendera merah putih, lambang dari bendera nasional Republik Indonesai yang kita cintai.

Lambang dan makna perlengkapan upacara Baritan, terdiri dari sajian/sesajen antara lain :

  • lisong/cerutu sebagai lambang rokok penghormatan yang dianggap kesenagan para makhluk halus. Di tempat lain rokok lisong melambangkan kaum laki-laki
  • daun sirih melambangkan kaum wanita
  • telor ayam rebus dibelah dua, maknanya, manusia jangan hanya melihat factor luar, halyang di dalam harus di pikirkan (jasmani dan rohani/keseimbangan keduniaan da akhirat)
  • kelapa muda, melambangkan hidangan penghormatan yag disukai leluhur, buah ini mempunyai banyak kegunaan bagi kesejahteraan masyarakat. Di tempat lain kelapa muda disebut juga “sumur gantung,” yaitu sumber air yang disukai makhluk halus, kita menyediakan berarti menghormati dan memenuhi kebutuhannya
  • uang logam sebagai lambang alat penunjng untuk menyelesaikan permasalahan
  • telor ayam kampun gmentah, sebagai lambang benih keturunan laki-laki dan wanita
  • kembang pasar/kembang 7 rupa, melambang ke manusia harus bisa membawa dirinya supaya disukai dan disenang I oleh masyarakat dan namanya harus seperti kembang 7 rupa. Di tempat lain kembang 7 rupa sebagai lambang jumlah hari, manusia lahir ke dunia tidak terlepas dari ke 7 hari tersebut
  • kemenyan alat komunikasi antara dunia manusia dengan dunia gaib
  • nasi uduk dan nasi ulam, makanan khas tradisional orang Betawi, yang diangap sebagai lambang kedudukan untuk ketenangan hidup. Nasi Ulam adalah jenis hidangan /makanan khas orang Betawi sama dengan jenis hidangan /makanan “nasi uduk”. Lambang dan maknanya nasi ulam dianggap sebagai lambang kedudukan dan kemakmuran hidup yang dipersembahkan dalam upacara Baritan/Bebarit. Perbedaan Nasi Ulam dan Nasi Uduk, hanya dalam cara pembuatannya dan bahan-bahan/rempah-rempah yang digunakan. Mengapa disebut Nasi Ulam? menurut pernuturan informan orang Betawi di tempat upacara, karena Nasi Ulam itu dalam cara penyajiannya pada upacara selamatan, biasanya Nasi Ulam itu diletakkan di atas nampan atau nyiru ‘penampih beras’ yang dibuat dari bamboo dengan dialasi daun pisang di bawahnya. Adapun Nasi Ulam itu dibuat dari rempah-rempah/bahan-bahan yang terdri dari :
    • beras dibuat nasi
    • terasi udang
    • daun sereh dihaluskan
    • bawang mrah
    • kelapa setengah muda diparut
    • jahe
    • cabe merah
    • goreng kacang kedelai
    • ikan teri nasi
    • kecambah/taoge kecil
    • ketimun diiris-iris kecil
    • daun kemangi
    • bumbu penyedap
  • madat, hidangan penghormatan karena sukar dibeli dan mahal harganya
  • ketupat adalah makanan tradisional yang mempunyai lambang sebagai tas/kantong bagi para makhluk halus
  • lepet adalah lambang tongkat kebesaran para makhluk halus
  • kain putih penutup kepala kambing memberi kesan terang dan bersih. Manusia hidup harus terang dna bersih, terbuka jujur supaya dihargai dan dihormati
  • kendi berisi air, sebagai lambang ibarat manusia
  • tumpeng sebagai lambang penunggu rumah. Penunggu rumah tak pernah sering keluar. Penunggu bertugas untuk menjaga agar harta benda yang dimiliki tuan rumah tidak mudah keluar atau berkurang .
  • ancak, sebagai lambang tempat tinggal atau tempat berkumpul para makhluk halus. Ancak juga melukiskan ungkapan “empat papat kelima pancer”. Empat papat kelima pancer, empat melambangkan empat sudut kampung dan pancernya melambangkan pusat kampung. Bentuk ini sesuai dengan bentuk ancak segi empat dengan tali gantung dan dari atas ke bawah sebagai pusat. Ancak juga sebagai tanda pada masyarakat bahwa yang menyelenggarakan hajat sudah mualai acaranya.

Check Also

NUBA DAN NGUBEK EMPANG

NUBA DAN NGUBEK EMPANG

GESAH ANAK BETAWI Assalamualaikum warahmatullahi wabaratuh Tabè…! Kite bersyukur kepada Allah yang telah memberika rezeki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *